Senin, 20 Januari 2020
On Januari 20, 2020 by MI SALAFIYAH BANIN BANAT in fakta, Info terkini, PORSENI, Prestasi, Umum No comments
Tim Salafiyah FC gagal mempertahankan predikat juara bertahan mereka, setelah kalah telak atas MI NU Sekaran dibabak perempat final. Ada banyak faktor yang membuat Salafiyah FC kesulitan membangun kekuatan tim seperti tahun lalu, salah satunya karena faktor kedisiplinan, pemain kunci yang absen dan pemain yang kemampuannya masih jauh dari rata-rata.
Pertandingan pertama melawan SDI Ar-Roudloh Miru juga berlangsung mudah. Sama seperti tahun lalu Salafiyah FC sukses melumat habis tim ini dengan score 5-1. Uniknya semua goal dipertandingan ini dicetak oleh M. Kahfi Adinata, Salafiyah FC unggul cepat saat Kahfi sukses menendang tendangan keras ke arah gawan saat peluit dibunyikan oleh wasit. Bola yang melunjut cukup keras mengenani kaki dari pemain lawan dan malah mengarah ke gawangnya sendiri. Postur tubuh yang kecil membuat pemain Salafiyah FC tidak minder dengan postur besar dari lawan, sebelum babak pertama berakhir kahfi kembali menambah angka untuk Salafiyah FC menjadi 2-0. Babak kedua, kedua tim masih menerapkan jual beli serangan. Namun, kelalaian lini belakang dari SDI Ar-Roudloh membuat gawangnya kemasukan 3 angka yang ketiga-tiganya dicetak oleh M. Kahfi Adinata.
Perempat Final MI NU Sekaran sudah menunggu, minimnya skuad yang ada dan absennya penjaga gawang utama serta cuaca yang cukup terik membuat stamina para pemain drop. MI NU Sekaran mencuri angka lewat kesalahan Satrio yang maju meninggalkan gawangnya, setelah itu secara beruntun gawang salafiyah kembali kemasukan 2 angka sebelum pertandingan babak pertama berakhir. Permainan Salafiyah pada pertandingan ini memang benar-benar berantakan, mulai dari faktor stamina hingga mental. Salafiyah FC pun gagal melangkah ke babak semi final usai kalah telak atas MI NU Sekaran.
"Ini juga merupakan hasil dari idisipliner para pemain, kehilangan Kamal juga sangat mempengaruhi racikan tim. Parahnya lagi teman-teman mereka tidak ada yang hadir mendukung, sangat disayangkan sekali padahal kita tuan rumah." ujar pembina futsal Salafiyah FC.
Walaupun gagal mempertahankan gelar juara ditahun lalu, M. Kahfi Adinata sukses meraih gelar top score atau gelar pencetak goal terbanyak dan semua goal tersebut dicetak dipertandingan pertama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SEARCH KEYWORD
INFORMASI PPDB 2023/2024
Visitor Counters
Popular Posts
-
Liburan dengan keluarga By. Nur Syahrani Maghfiroh Pada saat menjelang liburn saya sekeluarga rekreasi ke Wisata Bahari Lamongan at...
-
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada Hari Rabu dan Kamis, tanggal 23 dan 24 Agustus 2023. MI Salafiyah Banin Banat Siman Lamongan...
-
Peringatan Hari Guru Nasional di MI Salafiyah Banin Banat Siman Lamongan pada senin kemarin mengisahkan beberapa moment manis bersama bapak ...
-
Sekolah Dasar merupakan pondasi awal bagi anak untuk menjajaki dunia pengetahuan dan IPTEK, dari sini kepribadian dan pembiasaan akan d...
0 komentar:
Posting Komentar