WASPADA WABAH COVID-19, KBM DI YPPF DIALIHKAN SAMPAI 29 MARET 2020

Penyebaran Virus Sars-Cov-2 menjadi momok bagi warga dunia, virus baru ini begitu banyak memakan korban jiwa dan penyebaran pun begitu cepat. Virus yang lebih dikenal dengan nama corona adalah jenis baru dari coronavirus  yang menular ke manusia dan ke siapa saja. Infeksi virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun kemarin. Wuhan yang saat itu menjadi kota padat dan sibuk langsung menjadi kota yang sepi dan sunyi karena wabah corona.
Indonesia sendiri mulai dihinggapi wabah Covid-19 pada bulan ini, dari data yang kami pantau sekitar 135 lebih dan sepertinya akan terus bertambah. Mengantisipasi terjadinya penularan dalam skala yang lebih besar lagi, Pemerintah pusat memerintahkan daerah untuk membuat kebijakan masing-masing pada setiap wilayah terkait penyebaran covid-19 ini.
Senin kemarin, Pemerintah Kabupaten Lamongan mengintruksikan kepada instansi pendidikan agar mengalihkan Proses pembelajaran di rumah masing-masing. Hal ini disikapi serius oleh Yayasan Pondok Pesantren Al Fattah Siman Lamongan dengan me non-aktif kan kegiatan pembelajaran mulai dari tingkat TK sampai perguruan tinggi.
Tak terkecuali dengan MI Salafiyah Banin Banat Siman yang juga meliburkan siswa nya ketika kegiatan Penilaian Tengah Semester Genap 2019/2020 semestinya tengah dilangsungkan sampai awal pekan depan.
"Ya, kelas 1 s.d. 5 libur tapi kelas 6 tetap masuk untuk menjalankan Ujian Akhir Ma'arif Berstandar Komputer." tutur salah satu dewan guru

"kami juga dianjurkan untuk membaca shalawat tibbil qulub, juga ijazah yang diberikan K.H. Agus Abdul Majid Fattah." Lanjut beliau.
Walaupun kegiatan Pembelajaran dan PTS yang semetinya berlangsung sampai awal pekan untuk kelas 1 s.d.5,  Bapak Ibu berharap ada peran orang tua dalam menajaga putra-putrinya selama sekitar 14 hari kedepan. Sedangkan untuk kelas 6 sampai hari ini masih masuk untuk menjalankan Ujian Akhir Ma'arif sampai Jum'at lusa.
Rabu pagi inipun akan ada pertemuan dengan para wali kelas dan bapak ibu dewan guru terkait peralihan kegiatan pembelajaran di rumah masing-masing supaya para wali santri lebih memahami terkait pencegahan wabah covid-19.